PENGARUH INTERVENSI MANAJEMEN LAKTASI TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POSTPARTUM FISIOLOGIS DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT AMELIA PARE
Abstract
Tingkat partisipasi dan motivasi ibu dalam melakukan proses bounding attachment masih sangat rendah terutama pada ibu primipara. Sehingga bounding attachment belum terlaksana dengan maksimal. Upaya yang dapat dilakukan oleh perawat untuk meningkatkan bounding attachment melalui penerapan manajeman laktasi yang terdiri dari breast care, pijat oksitosin, teknik menyusui dan nutrisi ibu menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi manajemen laktasi terhadap bounding attachment pada ibu postpartum. Desain penelitian ini adalah Quasi eksperimental dengan pendekatan posttest only control group design. Populasi seluruh ibu postpartum fisiologis sebanyak 30 orang, sampel penelitian sejumlah 28 responden yang di bagi menjadi dua kelompok yaitu 14 kelompok kontrol dan 14 kelompok intervensi diambil dengan teknik Purposive Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intervensi manajemen laktasi dan variabel dependen adalah bounding attachment. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Bounding Attachment. Penelitian ini menggunakan uji independent t-test dengan signifikasi ρ value= 0.001 (< α = 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bounding attachment pada kelompok kontrol setengahnya (50%) (14-18) cukup dan (≤13) kurang, sedangkan pada kelompok intervensi seluruhnya (100%) (19-25) baik. Intervensi manajemen laktasi ini membuat ibu akan lebih sering berinteraksi dengan bayinya dimana dalam prosesnya terjadi sentuhan, kontak mata, suara, aroma, entraitment dan bioritme yang merupakan beberapa elemen dari bounding attachment. Oleh karena itu intervensi manajemen laktasi ini dapat membentuk bounding attachment. Intervensi manajemen laktasi ini bisa dimasukkan dan digunakan dalam penatalaksanaan ibu postpartum sehingga dapat membentuk bounding attachment.
The level of maternal participation and motivation in conducting the bounding attachment process is still very low, especially in primiparous mothers, so that bounding attachment has not been maximized. Strategies that can be done by nurses to improve bounding attachment through the application of lactation management which consists of breast care, oxytocin massage, breastfeeding techniques and nutrition for breastfeeding mothers. The purpose of this study was to determine the effect of lactation management intervention on bounding attachment in postpartum mothers. The design of this study was Quasi-experimental with posttest only control group design approach. The population of all physiological postpartum mothers was 30 people, the research sample was 28 respondents who were divided into two groups, namely 14 control groups and 14 intervention groups taken by purposive sampling technique. The independent variable in this study was lactation management intervention and the dependent variable was bounding attachment. The research instrument used Bounding Attachment questionnaire. This study used independent t-test with a significance of ρ value = 0.001 < α = 0.05. The results showed that bounding attachment in the control group was half (50%) (14-18) sufficient and (≤13) deficient, while in the intervention group all (100%) (19-25) were good. There was an effect of lactation management intervention on bounding attachment. This lactation management intervention makes mothers interact with their babies more often.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Kusuma Husada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.