PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA
Abstract
Â
ABSTRAK
Keluarga Berencana (KB) adalah suatu program yang dicanangkan Pemerintah dalam upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Ada berbagai macam alat kontrasepsi dan yang paling banyak diminati adalah suntik. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan para wanita tentang macam-macam alat kontrasepsi. Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta. Metode penelitian menggunakan desain pre-eksperimental one group pre test and post test design dalam satu kelompok. Sampel adalah wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis data uji t didapatkan hasil nilai p =
0,000 < á = 0,05. Kesimpulan penelitian yaitu ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi.
Â
Kata kunci : penyuluhan, wanita usia subur, alat kontrasepsi
Â
Â
Â
ABSTRACT
Family Planning is a program launched by the government in an effort to increase awareness and public participation under Maturation Age Marriage (MAM), birth control, fostering family resilience, improving the welfare of small family, happy and prosperous. There are different kinds of contraceptives and the most preferred is a syringe. This is due to lack of knowledge of women about the various contraceptives. Counseling is one way to improve knowledge about contraceptives. The aim of research to determine the effect of extension of the level of knowledge of women of childbearing age about contraception in Puskesmas Sangkrah Surakarta. The research method using pre-experimental design with one group pre test and post test design in one group, the sample was women of childbearing age in Puskesmas Sangkrah and sampling techniques with purposive sampling. The results based on the analysis of the t test data showed the value of p = 0.000 <á = 0.05. The conclusion of research is no influence of illumination on the level of knowledge of women of childbearing age about contraception.
Â
Keywords: counseling, women of childbearing age, contraception
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.