HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SISWA KELAS XI DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN 2011

  • Dheny Rohmatika

Abstract

ABSTRAK

Masa remaja merupakan masa peralihan dari perilaku seksual anak-anak ke perilaku seksual dewasa, rasa  keingintahuan untuk mencoba  hal-hal  yang baru  semakin  tinggi apalagi  keingintahuan remaja mengenai  seksualitas  serta  dorongan  seksualnya  telah  menyebabkan  remaja  melakukan  aktivitas seksual namun, disisi lain remaja memiliki pengetahuan yang kurang mengenai seksualitas sehingga remaja  rentan melakukan  seks  bebas. Tujuan  penelitian  untuk mengetahui  hubungan  antara  tingkat pengetahuan  kesehatan  reproduksi  dengan  perilaku  seksual  remaja  siswa  kelas  XI  di  SMA  Batik  1 Surakarta. Metode penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian  dilakukan  di  SMA Batik  1  Surakarta  pada  tanggal  23 Maret 2011  dan  sampel penelitian ini siswa kelas XI berjumlah 162 siswa diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Analisa data menggunakan analisis unvariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian dari 162 responden menunjukkan sebagian besar mempunyai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi kelompok sedang (88%),  kurang  (15,4%)  dan  baik  (30,2%). Pada  data perilaku  seksual menunjukkan  sebagian besar siswa SMA Batik  1 berperilaku  kelompok  cukup  baik  (62,3%),  kurang  baik  (8,6%)  dan  baik (29%). Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan positif dan signiÞ kan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja [z hitung (7,91) > z tabel (1,96)] dengan arah korelasi positif (koeÞ sien korelasi + 0,419).

Kata kunci: pengetahuan, kesehatan reproduksi, perilaku, seksual remaja

 

ABSTRACT

Adolescence  is  a  time of  transition  from  the  sexual behavior of  children  to  adult  sexual behavior,  a sense of curiosity to try new things especially the higher adolescent curiosity about sexuality and sexual urge has  led  to  teenage  sexual activity  but,  on  the  other hand teenagers have  less knowledge about sexuality so that vulnerable teenagers free sex . The purpose of the study to determine the relationship between the level of knowledge of reproductive health with adolescent sexual behavior in high school students of  class XI High School Batik  1 Surakarta  . Methods of observational  analytic  study using cross sectional approach . The study was conducted at the High School Batik1 Surakarta on March 23, 2011 and the study sample totaled 162 students of class XI students were taken using cluster random sampling technique . Analysis of data using unvariat analysis and bivariate analysis The results of the study showed most of the 162 respondents have knowledge about reproductive health groups are ( 88 % ), less ( 15.4 % ) and good ( 30.2 % ) . On sexual behavior data shows most student of High School Batik 1 Surakarta groups are behaved quite well ( 62.3 % ), poor ( 8.6 % ) and good ( 29 % ) . The results of the analysis of the data shows that there is a positive and signiÞ cant relationship between the level of knowledge of reproductive health with adolescent sexual behavior [ z count (7.91 ) > z table ( 1.96 ) ] with the direction of the positive correlation ( correlation coefÞ cient of + .419 ) .

Keywords: knowledge, reproductive health, behavior, sexual teens

Section
Penelitian