EDUKASI CUCI TANGAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN UNTUK MENCEGAH DIARE PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Abstract
Diare merupakan buang air besar dengan konsistensi cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari ( 24 jam) dan akan berdampak pada kehilangan cairan dan elektrolit. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya diare dengan cara mengubah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah edukasi cuci tangan dalam meningkatkan pengetahuan untuk mencegah diare pada anak sekolah dasar. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan edukasi cuci tangan pada anak sekolah dasar di Gereja GKJW Tunglur dengan memberikan Pretest-Posttest setelah di berikan edukasi. Jumlah partisipan sebanyak 24 responden yang dipilih khusus dengan menggunakan kriteria usia sekolah dasar. Penilaian menggunakan, kuesioner, lembar observasi dan SOP cuci tangan dengan benar. Hasil analisis post test didapatkan nilai signifikansi pada tingkat pengetahuan sebesar 0,022. Dari tingkat pengetahuan memiliki nilai lebih kecil dari taraf signifikansi <0,05. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada anak sekolah dasar setelah di berikan edukasi cuci tangan untuk mencegah diare.
Diarrhea is a bowel movement with a liquid consistency of 3 or more times in one day (24 hours) and will have an impact on fluid and electrolyte loss. One of the efforts to prevent diarrhea is by changing clean and healthy living behaviors (PHBS) by washing hands with soap and running water. The purpose of this community service is handwashing education in increasing knowledge to prevent diarrhea in elementary school children. The method used in this community service is to use handwashing education for elementary school children in Gereja GKJW Tunglur by providing Pretest-Posttest after being educated. The number of participants was 54 respondents who were specially selected using the elementary school age criteria. Assessment of using, questionnaires, observation sheets and SOPs for washing hands correctly. The results of the post test analysis obtained a significance value at the knowledge level of 0.022. The level of knowledge has a value smaller than the significance level of <0.05. The conclusion of community service shows that there is an increase in knowledge in elementary school children after being given handwashing education to prevent diarrhea.