Jurnal Pengabdian Masyarakat Yudhistira https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/PM <p>Fokus dan ruang lingkup artikel meliputi artikel Kesehatan Masyarakat (isu nasional), Keperawatan, Kebidanan dengan metode penelitian eksperimen serta aplikasi dari sebuah metode dan produk aplikasi dalam menunjang kesehatan masyarakat.</p> Universitas Kusuma Husada Surakarta en-US Jurnal Pengabdian Masyarakat Yudhistira 3063-6442 Edukasi Pemakaian Nesting Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/PM/article/view/1732 <p>Pada masa neonatal (0-28 hari) terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi kehidupan di luar rahim dan terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi, sehingga tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal. Salah satu masalah yang sering terjadi pada bayi adalah gangguan tidur. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tidur tersebut adalah dengan pemakaian <em>nesting</em>. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah setelah dilakukan edukasi pemakaian nesting untuk meningkatkan kualitas tidur bayi, diharapkan ibu hamil dapat menerapkan pemakaian nesting saat bayinya lahir. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai pemakaian nesting yang diikuti oleh 10 ibu hamil. Media yang digunakan adalah bedong dan leaflet mengenai <em>nesting.</em> Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai pemakaian <em>nesting</em> di wilayah kerja PMB Fitri Handayani ibu-ibu hamil dapat mempraktikkan pembuatan <em>nesting</em> dan akan menerepakannya ketika bayinya lahir nanti.</p> Wahyu Dwi Agussafutri ##submission.copyrightStatement## 2025-05-28 2025-05-28 1 5 10.34035/pm.v3i1.1732 SUPPORTIVE EDUCATIVE KELUARGA: E-KADARSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KRISIS HIPERTENSI DI DESA CEPLUKAN, KARANGANYAR https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/PM/article/view/1752 <p>Keluarga berperan penting terhadap keberhasilan mempertahankan dan menjaga kesehatan setiap anggota keluarga. Fase lanjut penderita hipertensi akibat ketidaktepatan tatalaksana adalah krisis hipertensi, merupakan kondisi kegawatan medik. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertujuan&nbsp; mengetahui pengaruh <em>supportive</em> <em>educative</em> keluarga melalui E-Kadarsi terhadap tingkat pengetahuan keluarga sebagai upaya pencegahan krisis hipertensi. Metode yang digunakan adalah <em>Participatory Action Reseacrh</em> (PAR), PkM berutujuan untuk memberikan pembelajaran dalam mengatasI masalah. Jumlah partisipan sebanyak 45 anggota keluarga dengan pasien hipertensi. Hasil PkM didapatkan peningkatan pengetahuan keluarga mengenai langkah perawatan pasien hipertensi sebesar 85.3 % dan pengetahuan keluarga mengenai peran keluarga sebesar 93.4 %. Rekomendasi media digital edukasi promosi kesehatan terbukti efektif dalam upaya peningkatan pengetahuan.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Noor Fitriyani ##submission.copyrightStatement## 2025-05-29 2025-05-29 8 14 10.34035/pm.v3i1.1752 Upaya Peningkatan Pengetahuan Warga Tentang Relaksasi Benson Untuk Penderita Hipertensi Emergency https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/PM/article/view/1746 <p>Hipertensi emergency merupakan keadaan dimana tekanan darah meningkat secara luas dengan waktu cepat yang menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskuler yang dapat menyebabkan kematian. Pengendalian hipertensi dilakukan dengan perubahan perilaku antara lain dengan menghindari asap rokok, diet sehat, rajin aktifitas fisik dan tidak mengkonsumsi alkohol. Tujuan jangka panjang pada.pengabdian.masyarakat.ini.adalah adanya upaya peningkatan pengetahuan tentang salah satu penatalaksanaan non farmakologi pada warga dengan hipertensi. Target khusus yang ingin dicapai adalah masyarakat. mengetahui dan dapat mempraktikkan terkait relaksasi Benson untuk mengurangi ketidaknyamanan saat tekanan darah mengalami peningkatan. Metode yang digunakan. adalah. melakukan penyuluhan atau edukasi pada warga RT 3 Desa Rejosari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan monitoring dan evaluasi terkait peyuluhan yang telah dilaksanakan. Hasil kegiatan tersebut didaptkan antusiasme warga yang bagus. 100 % warga dapat mengetahui tentang hipertensi, dan tanda gejala. 90 % warga dapat mempraktikkan tentang teknik relaksasi benson.</p> Dewi Suryandari Dian Nur Wulanningrum Diyanah Syolihan Rinjani Putri ##submission.copyrightStatement## 2025-06-02 2025-06-02 15 20 10.34035/pm.v3i1.1746 Upaya Upaya Peningkatan Konsentrasi Anak Adhd Dengan Bermain Boneka Tangan Bercerita Di TK Saymara Kartasura https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/PM/article/view/1745 <p>Anak dengan ADHD atau gangguan Pemusatan Perhatian dan Gangguan Konsentrasi sering mengalami penurunan kemampuan belajar. Hal ini dikarenakan adanya ketidakmampuan anak ADHD dalam memfokuskan perhatian yang mengakibatkan penurunan prestasi anak di sekolah. Permasalahan yang didapatkan dari anak ADHD di TK Saymara Kartasura adalah anak tidak dapat mempertahankan fokus dan konsentrasinya saat pelajaran berlangsung. Anak sering berlari dan melakukan kegiatan yang lainnya saat pembelajaran dan tidak menuruti perintah guru yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar anak, sehingga diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan konsentrasi anak dan meningkatkan perhatian anak terhadap pembelajaran. Berdasarkan penelitian permainan boneka tangan dapat meningkatkan konsentrasi anak ADHD. Permainan boneka tangan merupakan jenis permainan yang menggunakan boneka yang dimainkan dengan cara memasukkan tangan kedalam boneka tersebut. Permainan boneka tangan ini menggunakan boneka yang menyerupai binatang dengan cerita fabel “monyet yang serakah tidak dapat apa-apa”. Jumlah peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sebanyak 10 anak ADHD di TK Saymara Kartasura. Penilaian dilakukan dengan menggunakan lembar observasi tingkat konsentrasi anak. Hasil observasi didapatkan terdapat peningkatan konsentrasi pada anak dari 100% tingkat konsentrasi rendah menjadi 60% tingkat konsentrasi sedang dengan 10 anak ada 6 anak yang kooperatif mengikuti terapi boneka tangan dan 4 anak tidak dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Berdasarkan observasi lainnya didapatkan waktu konsentrasi yang dapat dipertahankan anak rata-rata 10 menit, untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi diperlukan adanya upaya <em>focusing </em>dengan memanggil nama anak. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal tingkat hiperaktivitas.</p> RATIH DWILESTARI PUJI UTAMI Nur Rakhmawati Christiani Bumi Pangesti ##submission.copyrightStatement## 2025-06-02 2025-06-02 21 27 10.34035/pm.v3i1.1745 PENGUATAN KETERAMPILAN READING COMPREHENSION MELALUI BUKU TOEFL PREPARATION TERKONTEKSTUALISASI VOKASI DI SMK WARGA SURAKARTA https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/PM/article/view/1735 <p><strong>&nbsp;</strong>Pendidikan vokasi di Indonesia menghadapi tantangan untuk memenuhi tuntutan literasi global, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris teknis di bidang kejuruan. Kondisi ini diperburuk oleh rendahnya keterampilan membaca bahasa Inggris siswa SMK, yang mempengaruhi kesiapan mereka dalam dunia kerja global. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman membaca bahasa Inggris siswa SMK Warga Surakarta melalui integrasi materi TOEFL yang dikontekstualisasikan dengan konten industri, seperti manual instruksi, panduan, dan protokol perawatan pada mesin, kendaraan, ataupun elektronika industri. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan blended learning dalam tiga tahap: (1) pre-test untuk mengukur kemampuan awal, (2) pelatihan terstruktur menggabungkan diskusi tatap muka, latihan digital via platform <em>Socrates</em>, serta analisis kolaboratif dokumen, dan (3) evaluasi melalui post-test dan refleksi peserta. Hasilnya, skor membaca rata-rata meningkat 27,1 poin (dari 315 menjadi 422), dengan 70% peserta (42/60) melampaui ambang skor 400 yang dibutuhkan di industri berorientasi ekspor. Pemahaman teks teknis naik 107 poin, dan keterampilan inferensi meningkat 45%, didukung pendekatan CLIL (<em>Content and Language Integrated Learning</em>). Inovasi program terletak pada adaptasi materi TOEFL dengan konteks kejuruan, menghubungkan teori bahasa dengan aplikasi praktis. Kendala utama meliputi keterbatasan akses internet bagi 32% siswa pedesaan dan durasi program singkat (6 pertemuan) yang menghambat penguasaan teks kompleks. Rekomendasi mencakup perpanjangan durasi pelatihan, pengembangan alat simulasi berbasis AI <em>offline</em>, serta kolaborasi dengan industri untuk penyediaan dokumen teknis autentik. Program ini menjadi model pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan daya saing lulusan vokasi di pasar global.</p> Bambang Abdul Syukur Ari Pebru Nurlaily Dian Mudita ##submission.copyrightStatement## 2025-06-02 2025-06-02 28 42 10.34035/pm.v3i1.1735 PELATIHAN PENANGANAN CEDERA ANKLE SPRAIN DENGAN METODE PEACE AND LOVE PADA ANGGOTA KNC-EMERGENCY (KUSUMA NURSING CARE-EMERGENCY) https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/PM/article/view/1747 <p>Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (2018) kejadian cedera Di Indonesia yang mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari meningkat menjadi 9,2%, dengan proporsi bagian tubuh yang tertinggi mengalami cedera adalah bagian anggota gerak bawah 67,9%. Jenis cedera terkilir atau keseleo di Provinsi Jawa Tengah sebesar 32,8%. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018) memaparkan beberapa data terkait cedera, Kota Surakarta proporsi cedera yang mengakibatkan kegiatan sehari-hari terganggu sebanyak 9,19% dengan proporsi bagian tubuh yang paling banyak terkena cedera adalah bagian anggota gerak bawah sebesar 70,18%. Cedera <em>ankle sprain</em> atau yang sering dikenal keseleo pergelangan kaki adalah cedera musculoskeletal yang diakibatkan karena terjadi regangan berlebih ataupun robekan pada ligamen ankle, pada umumnya penyebab cedera <em>ankle sprain</em> antara lain kurang pemanasan sebelum berolahraga, memaksakan kodisi tubuh melampaui batas ambang kemampuan, salah posisi saat melakukan pendaratan, olahraga yang menuntut banyak gerakan eksplosif dan menggunakan kaki seperti sepak bola dan futsal, akan tetapi semua olahraga juga bisa beresiko mengalami cedera <em>ankle sprain</em>. Ciri-ciri gejala <em>ankle sprain</em> adalah berkurangan fleksibiltas, gangguan fungsional, pengurangan lingkup gerak sendi dan penurunan kekuatan otot. <em>Ankle sprain</em> berulang lebih besar jika dibandingkan dengan cedera lain di kalangan atlet/olahraga cedera ini akan berlajut jika tidak melakukan terapi sampai tuntas. Metode pelatihan penanganan <em>ankle sprain</em> diperlukan untuk tim kesehatan yang ada di KNC-<em>Emergency</em>, yaitu tim kesehatan yang ada di lingkup kampus Universitas Kusuma Husada Surakarta. Tujuan nya adalah untuk meningkatkan keterampilan pada anggota KNC-Emengency.</p> Wahyu Rima Agustin Erna Handayani Noerma Shovie Rizqiea ##submission.copyrightStatement## 2025-06-02 2025-06-02 43 51 10.34035/pm.v3i1.1747