HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAKSANAAN PATIENT SAFETY DENGAN KEJADIAN KESALAHAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
Abstract
Keselamatan pasien atau patient safety merupakan salah satu isu yang dibahas dalam pelayanan kesehatan. Keselamatan pasien sistem yang dibentuk rumah sakit untuk mencegah dan mengurangi kesalahan dalam perawatan terhadap pasien akibat dari kelalaian atau kesalahan asuhan yang diberikan. Pengetahuan dan sikap merupakan hasil dari tahu melalui penginderaan terhadap suatu objek tertentu dan interaksi sosial sehingga terbentuknya tindakan seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pelaksanaan patient safety dengan kejadian kesalahan pada mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan Mix Methode dengan pendekatan campuran bertahap yaitu kuantitatif - kualitatif pada variabel penelitian. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan pengetahuan dalam kategorik sedang (51.6%). Sikap pelaksanaan patient safety dalam kategori sangat baik (55.9%) dan mahasiswa sebagian besar tidak pernah melakukan kesalahan (78.9%). Analisa bivariate menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan patient safety dan sikap penerapan patient safety dengan kejadian kesalahan dengan p-value (p>0,05). Hasil penelitian kualitatif dengan dua informan menyatakan bahwa terdapat dua kategori kesalahan yang dilakukan yaitu kesalahan obat dan kesalahan tindakan prosedural. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketiga variabel yaitu pengetahuan dan sikap dengan kejadian kesalahan (p>0,05).
Patient safety or patient safety is one of the issues discussed in health services. Patient safety is a system formed by hospitals to prevent and reduce errors in patient care as a result of negligence or care errors provided. Knowledge and attitudes are the result of knowing through sensing a certain object and social interaction so that one's actions are formed. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes towards implementing patient safety and the incidence of errors in Anesthesiology Nursing students at 'Aisyiyah University, Yogyakarta. The method used is the Mix Methode approach with a mixed step approach, namely quantitative - qualitative on the research variables. Quantitative research results show knowledge in the moderate category (51.6%). The attitude of implementing patient safety was in the very good category (55.9%) and most students never made mistakes (78.9%). Bivariate analysis showed that there was no relationship between knowledge of patient safety and attitudes toward implementing patient safety with the incidence of errors with a p-value (p>0.05). The results of a qualitative study with two informants stated that there were two categories of errors made, namely medication errors and procedural action errors. Based on the research results, it can be concluded that there is no significant relationship between the three variables, namely knowledge and attitudes with the occurrence of errors (p> 0.05).
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Kusuma Husada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.