EFEKTIVITAS PEMBERIAN EDAN JARAH (WEDANG JAHE MERAH) TERHADAP PENURUNAN NYERI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA PUTRI MAN 1 SURAKARTA

  • W Wijayanti Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Icha Meilani Ikhsaputri Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Deny Eka Widyastuti Universitas Kusuma Husada Surakarta
Keywords: Jahe Merah, Nyeri Menstruasi, Remaja Putri, Red Ginger, Menstrual Pain, Young Women

Abstract

Nyeri menstruasi atau dismenore merupakan masalah umum yang sering dikeluhkan oleh remaja putri yang mengalami menstruasi berupa nyeri pada perut bagian bawah. Bagi remaja usia sekolah, permasalahan nyeri menstruasi ini dapat berdampak buruk baik secara fisik maupun psikologi seperti sulit berkonsentrasi saat belajar bahkan ada yang mengalami pingsan. Salah satu penatalaksanaan terapi non farmakologi untuk penurunan nyeri menstruasi yaitu dengan pemberian edan jarah (wedang jahe merah) yang mengandung oleoresin berupa gingerol dan shogaol yang berfungsi sebagai anti peradangan yang dapat memblokir prostaglandin sehingga menurunkan intensitas nyeri menstruasi dan menimbulkan rasa nyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian edan jarah (wedang jahe merah) terhadap penurunan nyeri menstruasi pada remaja putri di asrama putri MAN 1 Surakarta.

Metode penelitian quasi experiment dengan rancangan pre test - post test with control. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 siswi asrama putri MAN 1 Surakarta dengan pembagian kelompok dua intervensi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil penelitian didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa pemberian edan jarah (wedang jahe merah) efektif terhadap penurunan nyeri menstruasi pada remaja putri di asrama putri MAN 1 Surakarta.

Kesimpulan penelitian ini yaitu edan jarah (wedang jahe merah) dapat menurunkan nyeri menstruasi pada remaja putri. Penanganan dengan edan jarah (wedang jahe merah) pada saat nyeri menstruasi atau dismenore dapat dijadikan intervensi yang digunakan dalam pengobatan secara non farmakologi. 

Menstrual pain or dysmenorrhea is a common problem that is often complained by young women who experience menstruation in the form of pain in the lower abdomen. For school-age teenagers, this menstrual pain problem can have a bad impact both physically and psychologically, such as difficulty concentrating while studying and some even experience fainting. One of the non-pharmacological therapeutic management for reducing menstrual pain is by giving edan jarah (wedang jahe merah) which contains oleoresin in the form of gingerol and shogaol which functions as an anti-inflammatory which can block prostaglandins thereby reducing the intensity of menstrual pain and causing a sense of comfort. The purpose of this study was to determine the effectiveness of giving edan jarah (wedang jahe merah) to reduce menstrual pain in adolescent girls in the female dormitory of MAN 1 Surakarta.

The research method is quasi experiment with pre test - post test with control. The sample selection used simple random sampling with a total sample of 38 female dormitory students of MAN 1 Surakarta with two intervention groups divided. Analysis of the data in this study using the Wilcoxon.

The results of the study obtained p value of 0.000 < 0.05 then Ha was accepted and it can be concluded that the provision of edan jarah (wedang jahe merah) is effective against reducing menstrual pain in young women in the female dormitory of MAN 1 Surakarta.

The conclusion of this study is that edan jarah (wedang jahe merah) can reduce menstrual pain in young women. Treatment with edan jarah (wedang jahe merah) during menstrual pain or dysmenorrhea can be used as an intervention used in non-pharmacological treatment.

Published
2023-07-17
Section
Articles