HUBUNGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DENGAN NILAI HBA1C PADA PASIEN PREDIABETES DAN DIABETES
Abstract
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak terjadi terutama di Negara berkembang yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian yang signifikan. Diperkiranan ada sekitar 6 juta pasien mendatangi fasilitas kesehatan dengan 300 ribu pasien dirawat setiap tahunnya di seluruh dunia. Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko terjadinya ISK yakni personal hygiene, jarang berkemih, berkemih tidak lengkap, aktivitas seksual, penggunaan kontrasepsi spermisida, genetika, hormonal, imunosupresi, dan diabetes. Pada penderita diabetes mellitus (DM) lebih rentan terjadinya ISK dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian ISK dengan nilai Hba1c pada pasien prediabetes dan diabetes di Prodia Metro Medika Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dilakukan dengan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling dan quota sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dari 52 sampel urin kultur didapatkan sebanyak 4 (14.3%) responden pada kategori prediabetes yang positif ISK dan sebanyak 12 (50%) responden pada kategori diabetes yang positif ISK. Hasil analisis menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p = 0.0013. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kejadian ISK terhadap nilai Hba1c pada pasien prediabetes dan diabetes.
Urinary Tract Infection (UTI) is one of the most common infections, especially in developing countries, and can cause significant morbidity and mortality. It is estimated that there are around 6 million patients visiting health facilities, with 300,000 patients being treated annually worldwide. Factors that influence the risk of UTI include personal hygiene, infrequent urination, incomplete urination, sexual activity, use of spermicidal contraception, genetics, hormones, immunosuppression, and diabetes. People with diabetes mellitus (DM) are more susceptible to UTIs than people who don't have diabetes. This study aims to determine the relationship of urinary tract infection (UTI) cases with Hba1c values in prediabetic and diabetic patients at Prodia Metro Medika in 2023. This research is an observational analytic study with a cross-sectional approach. The sampling technique was carried out using non-probability sampling with purposive sampling and quota sampling techniques. The results of this study, conducted from 52 cultured urine samples, found that 4 (14.3%) respondents in the prediabetes category were positive for UTI, and as many as 12 (50%) respondents in the diabetes category were positive for UTI. The results of the analysis using the chi-square test obtained a value of p = 0.013. From this study, it can be concluded that there is a significant relationship between the incidence of UTI and Hba1c values in prediabetic and diabetic patients.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Kusuma Husada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.