ANALISIS KUALITATIF EKSTRAK DAGING LIDAH BUAYA DENGAN METODE MASERASI ETANOL 96%
Abstract
Latar belakang: Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias, dan dapat juga ditanam di dalam pot. Gel lidah buaya segar dapat langsung digunakan untuk pengobatan secara tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji kualitatif fitokimia ekstrak lidah buaya. Metode: metode yang digunakan adalah membuat ekstrak lidah buaya jenis A. Vera dan A. Barbandensis dengan metode maserasi etanol 96%. Dilanjutkan dengan uji fitokimia pada identifikasi alkaloid, flavonoid, sapinin dan tepenoid. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya A. Vera memiliki kandungan alkaloid lebih banyak dibandingkan dengan A. Barbandensis. Sedangkan ekstrak lidah buaya jenis A. Barbandensis memiliki kandungan Flavonoid dan Saponin lebih banyak. Diskusi: senyawa fitokimia yang terkandung tersebut dapat digunakan sebagai komponen obat herbal untuk kesehatan.
Aloe vera plants are widely cultivated for agriculture, medicine and ornamental purposes, and can also be grown in pots. Fresh aloe vera gel can be used directly for traditional treatment. The aim of this research was to determine the qualitative test of the phytochemicals of aloe vera extract. Method: The method used is to make extracts of A. Vera and A. Barbandensis aloe vera using the 96% ethanol maceration method. Followed by phytochemical tests to identify alkaloids, flavonoids, sapinin and tepenoids. Results: The results of the study showed that A. Vera aloe vera contains more alkaloids than A. Barbandensis. Meanwhile, A. Barbandensis type aloe vera extract contains more flavonoids and saponins. Discussion: the phytochemical compounds contained in it can be used as components of herbal medicine for health.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Kusuma Husada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.