HUBUNGAN ANTARA METAKOGNISI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH PELAYANAN KB PADA MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

  • Deny Eka Widyastuti

Abstract

ABSTRAK
Prestasi belajar merupakan indikator penting keberhasilan proses belajar mengajar, untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar. Prestasi belajar dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Metakognisi mencakup pemahaman dan keyakinan pembelajar mengenai proses kognitifnya sendiri dan bahan pelajaran yang akan dipelajari, serta usaha-usaha sadarnya untuk terlibat dalam proses berperilaku dan berpikir yang akan meningkatkan proses belajar dan memorinya. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara metakognisi dengan prestasi belajar. Jenis penelitian adalah penelitian analitik-observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah mahasiswa semester IV Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta berjumlah 180 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan pearson corelation. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang secara statistic signifikan antara metakognisi dengan prestasi belajar. Mahasiswa yang metakognisinya tinggi memiliki prestasi belajar lebih tinggi daripada mahasiswa yang metakognisinya rendah (sig. (0,000) < (0,05) koofisien 0,825 > 0, 244). Kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan positif dan secara statistik signifikan antara metakognisi dengan prestasi belajar.
Kata kunci: metakognisi, prestasi belajar

ABSTRACT
Learning achievement is an important indicator of a successful teaching-learning process, to find out whether or not an individual learns successfully. The learning achievement is affected by 2 factors: internal and external. Metacognition encompasses the learner’s understanding and belief on his/her own cognition and learning material to be studied, as well as the conscious attempt of being involved in behaving and thinking process that will improve his/her learning process and memory. This research aimed to analyze the relationship of metacognition to learning achievement.
This study was an analytical-observational research with cross-sectional approach. The population was the fourth semester students of Midwifery Undergraduate Study Program of STIKes Kusuma Husada Surakarta, consisting of 180 students. The sampling technique used was purposive cluster random sampling, with 60 students as the sample. The data was collected using questionnaire. The data analysis was conducted using a pearson correlation. The research finding showed that was a statistically significant positive relationship between metacognition and learning achievement. The students with high metacognition had learning achievement higher than those with low metacognition (sig. (0,000) < (0,05) coe fition 0,825 > 0, 244. There was a statistically significant positive relationship between metacognition and learning achievement.
Keywords: metacognition, learning achievement

Published
2016-03-03
Section
Penelitian