PSIKOEDUKASI DENGAN PENDEKATAN SKILL TRAINING MODEL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENALI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA

  • Wahyi Sholehah Erdah Suswati Universitas dr. Soebandi
  • Zidni Nuris Yuhbaba Universitas dr. Soebandi
  • M. Elyas Arif Budiman Universitas dr. Soebandi
Keywords: psychoeducation, psychosocial development, adolescents

Abstract

Perkembangan psikososial rasa remaja berada pada tahap pencarian identitas diri. Hal tersebut membuat remaja mulai berpikir tentang dirinya sendiri sebagai persiapan ke arah kedewasaan. Upaya yang dilakukan untuk membantu remaja agar mampu mencapai perkembangan psikososial pada rentang adaptif dan sehat adalah dengan melakukan psikoedukasi. Penelitian ini bertujuan memberikan psikoedukasi dengan pendekatan skill training model untuk meningkatkan kemampuan mengenali perkembangan psikososial pada remaja berdasarkan teori Erikson. Desain penelitian menggunakan quasy experiment with control group terhadap 50 orang responden yang diambil secara acak dengan teknik proportionate stratified random sampling. Responden kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yakni kontrol dan eksperimen masing-masing terdiri dari 25 orang. Intervensi diberikan selama 2 hari dengan jumlah sesi sebanyak 5 sesi meliputi  topik tentang perubahan aspek biologis dan psikoseksual, perubahan aspek kognitif dan bahasa, perubahan aspek moral dan spiritual, perubahan aspek emosi dan psikososial, dan perubahan aspek bakat dan kreativitas pada remaja. Kemampuan remaja dalam mengenali perkembangan kesehatan mentalnya diukur dengan kuesioner dengan reliabilitas 0,983. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney untuk membandingkan skor subjek pada pretest dan posttest dari kelompok kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian diperoleh: 1) tidak ada perbedaan kemampuan mengenali perkembangan psikososial remaja pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi (p-value 0,235 > 0,05); 2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan mengenali perkembangan psikososial remaja pada kelompok eksperimen (p-value 0,000 < 0,05); 3) terdapat perbedaan kemampuan mengenali perkembangan psikososial antara kelompok kontrol dan eksperimen (p-value 0,003 < 0,05). Psikoedukasi dengan pendekatan skill training model dinilai cukup efektif digunakan sebagai pilihan intervensi bagi perawat jiwa atau profesional terkait lainnya untuk membantu remaja mengenali kemampuan perkembangan psikososialnya.

 

 

The psychosocial development of adolescents is at the stage of searching for self-identity. This makes teenagers start to think about what and who they are at that time and in the future as preparation for adulthood. Psychoeducation is an intervention option to help adolescents achieve their psychosocial development in the adaptive and healthy range. This research aims to provide psychoeducation with a skills training model approach to improve the ability to recognize psychosocial development in adolescents based on Erikson's theory. The research design used a quasi-experiment with a control group on 50 respondents taken randomly using a proportional stratified random sampling technique. The respondents were then divided into 2 groups, namely the control and the experiment consisting of 25 people each group. The intervention provided in 5 sessions in 2 days include: changes in biological and psychosexual aspects, changes in cognitive and language aspects, changes in moral and spiritual aspects, changes in emotional and psychosocial aspects, and changes in talent and creativity aspects. Adolescents' ability to recognize the development of their mental health was measured by a questionnaire with a reliability of 0.983. Data were analyzed using the Wilcoxon and Mann-Whitney tests to compare subjects' scores on the pretest and posttest from the control and experimental groups. The results of the study were obtained: 1) there was no difference in the ability to recognize the psychosocial development of adolescents in the control group before and after the intervention (p-value 0.235 > 0.05); 2) there was a significant difference in the ability to recognize the psychosocial development of adolescents in the experimental group (p-value 0.000 < 0.05); 3) there was a difference in the ability to recognize psychosocial development between the control group and the experiment (p-value 0.003 < 0.05). Psychoeducation with a skills training model approach is considered a quiet effective intervention for psychiatric nurses or other related professionals to help adolescents recognize their psychosocial development abilities.

Published
2024-07-29
Section
Articles