PENGARUH KOMBINASI TERAPI : GUIDED IMAGERY DAN TERAPI MUSIK TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PASIEN DENGAN PENYAKIT KARDIOVASKULER DI ICU RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

  • Esri Rusminingsih

Abstract

ABSTRAK
Respon stress pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler dapat meningkatkan beban kerja yang
mengancam kehidupan. Faktor- faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stress pada pasien di
ICU/ICCU diantaranya pengalaman dirawat sebelumnya, nyeri, kecemasan, lingkungan asing dan
ketakutan. Perubahan haemodinamik sistem kardiovaskuler akibat kecemasan akan mengaktivasi saraf
sympatis sehingga meningkatkan produksi norepinephrine yang menyebabkan peningkatan tahanan
perifer sehingga menghambat suplai darah ke otot-otot jantung. Relaksasi merupakan bentuk intervensi
keperawatan supportif yang berfungsi untuk menurunkan stress dan kecemasan sehingga dapat
menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi
terapi guided imagery dan terapi musik terhadap status hemodinamik pada pasien dengan penyakit
kardiovaskuler di ruang ICCU/ICU Rumah Sakit Islam Surakarta. Metode penelitian menggunakan
desain Quasi Eksperimen dengan One Group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Pengambilan
sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 15 responden. Analisa data menggunakan Paired t
test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan status hemodinamik sebelum dan sesudah
pemberian kombinasi terapi : Guided Imagery dan terapi musik pada pasien penyakit kardiovaskuler
yang dirawat di ICU dengan nilai p value >0.05. Kesimpulan penelitian tidak terdapat perbedaan
yang bermakna antara status hemodinamik sebelum dan sesudah pemberian kombinasi terapi : Guided
Imagery dan Terapi Musik pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler yang di rawat di ICCU/ICU.
Kata kunci: Guided imagery, terapi musik, status hemodinamik


ABSTRACT
Stress respond on patient with cardiovascular disease can increase workload that threaten the patient’s
life. There are some factors that contribute to stress occurrence among patients in ICU/ICCU ward
namely prior treatment experience, pain, anxiety, new environment, and fright. Changes in hemodynamic
of cardiovascular system caused by anxiety will activate sympathetic nerve. Hence, it will increase the
production of norepinephrine that increase the peripheral resistance. It then blocks blood supply to heart
muscles. Relaxation is a form of intervention in supportive care that can reduce stress and anxiety. It will
decrease blood pressure and heart beat. This research aims to figure out the effect of combined guided
imagery and musical therapies to hemodynamic status among patients with cardiovascular disease in ICU/ICCU ward of Islamic Hospital of Surakarta. Research method used Quasi Experiment design with
One Group pretest-posttest without using control group. The researcher used total sampling and worked
with 15 respondents. In analyzing the data, the researcher used Paired T-test. The result shows that
there is no difference in hemodynamic status before and after the combined therapies are given. Guided
imagery and musical therapy among patients with cardiovascular disease treated in ICU/ICCU ward
shows p value of > 0.05. Conclusion there is no significant difference in hemodynamic status before
and after given combined guided imagery and musical therapies among patients with cardiovascular
disease treated in ICU/ICCU ward.
Keywords: Guided imagery, musical therapy, hemodynamic status

Section
Penelitian