PENGARUH VARIASI KOMBINASI REBUSAN KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L.) DAN MADU TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Abstract
ABSTRAK
Penelitian mengenai pengaruh variasi kombinasi rebusan kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dan madu terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus telah selesai dilakukan. Hasil yang dicapai diperoleh dengan desain analitik eksperimental dan pendekatan pre-post test without control. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar perbandingan penambahan rebusan kayu secang pada madu yang dikombinasikan, maka semakin besar pula daya hambat yang dihasilkan, yaitu dari 10,2 mm pada kombinasi kayu secang dan madu perbandingan 0:10 sampai 26,4 mm pada kombinasi 10:0. Uji One- way Anova didapatkan nilai p (value) sebesar .000. Kombinasi optimal rebusan kayu secang dan madu dalam penelitian ini adalah 6:4.
Kata kunci : Rebusan kayu secang, madu, Staphylococcus aureus, difusi sumuran
ABSTRACT
The research about Influence of various combination of Secang wood (Caesalpinia sappan L.)’s stew and Honey on the Growth of Staphylococcus aureus had finished. The results obtained by an analytic experimental design on a pre-post without control approach. This research showed that the greater ratio of addition of secang wood’stew to honey, the greater inhibition zones resulted that was 10,2 mm on the combinationof 0:10 of secang wood and honey to 26,4 mm on the combination of 10:0. One-way Anova test showed the p (value) was .000. The optimum combination ofsecang wood’s stew and honey in this research was 6:4
Keywords : Secang wood’s stew, honey, Staphylococcus aureus, well-diffusion method
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.