INDIKATOR BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK MENOLONG KORBAN TENGGELAM
Abstract
ABSTRAK
Hampir 90 persen kejadian tenggelam di Indonesia tidak mendapat pertolongan secara cepat. Hal ini banyak disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya tingkat pengetahuan terhadap pertolongan pertama pada korban tenggelam dan kurangnya sosialisasi tentang manfaat pertolongan pertama pada korban tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator bantuan hidup dasar pada wisatawan tenggelam. Penelitian kualitatif ini menggunakan analisa Miles and Huberman, dengan desain Grounded Theory. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Grounded Theory untuk mencari indikator Bantuan Hidup Dasar korban tenggelam. Jumlah informan dalam penelitaian ini tiga orang. Informan adalah lifeguard yang ahli dalam penyelamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prosedur BHD melakukan evakuasi korban ke tepi pantai, kemudian melakukan airway, breathing, dan circuation. Evaluasi tindakan BHD ialah memposisikan korban pada posisi recovery kemudian merujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk penaganan lebih lanjut. Hambatan pelaksanaan BHD berupa keadaan laut, keadaan geografis serta sarana yang kurang atau tidak memadahi. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa indikator bantuan hidup dasar pasien tenggelam adalah melakukan evakuasi korban ke tepi pantai, kemudian melakukan airway, breathing, dan circuation.
Â
Kata kunci : lifeguard, bantuan hidup dasar, tenggelam
Â
Â
Â
ABSTRACT
Almost 90% incidences of drowning in Indonesia do not get a help quickly. This is often caused by several factors, such as the lack knowledges of the first aid in handling the drowning victims, and the lack guidances of the benefits of the first aid to the victims drowned. This study aims to determine the indicators on basic life support or help on tourists drowning. This qualitative study uses analysis Miles and Huberman with grounded theory desaign. This study uses a Grounded Theory research design because to look for indicators of basic life support victims drowned. The number of informants in this research is three people. The informant is a lifeguard who are experts in rescue. The results show that the procedures of BLS are first, evacuate the victim to the beach, then do the airway, breathing, and circulation. The evaluation of BLS action is positioned the victim in recovery position and then accompany them to the clinic or the nearest hospital for further treatment. The lacks of BLS action are sea conditions, geographic and the less facilities. The conclucion of the study shows that indicators of basic life support victims drowned is evacuate the victim to the beach, then do the airway, breathing, and circulation.
Â
Key word : lifeguard, basic life support, drowning
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.