PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN MINDI (MELIA AZEDARACH L) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI ESENSIAL DAN HIPERTENSI NON ESENSIAL DI KELURAHAN KADIPIRO KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA
Abstract
ABSTRAK
Hipertensi adalah kondisi yang lazim terjadi dan sering muncul pada kunjungan di layanan primer yang dapat berkembang menjadi infarkmiokardial, stroke, gagal ginjal dan kematian bila tidak dideteksi secara dini dan ditangani secara tepat. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dapat digolongkan menjadi hipertensi primer (hipertensi esensial atau hipertensi idiopatik) dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer merupakan jenis hipertensi yang paling banyak dengan prevalensi 90-95%, sedangkan hipertensi sekunder memiliki prevalensi 2-10% dari populasi. Alternatif terapi pada pasien dengan hipertensi selain terapi farmakologis yaitu penggunaan terapi non farmakologis dengan pemberian tanaman obat seperti daun mindi (Melia azedarachL) yang berkhasiat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa perbedaan efek pemberian rebusan daun mindi (Melia azedarach L) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi esensial dan hipertensi non esensial. Tahapan penelitian meliputi pengajuan ijin penelitian, pembagian kuesioner, pengisian kuesioner oleh responden, pengumpulan kuesioner, pengolahan dan analisa data. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test (uji komparasi 2sampel berpasangan) dengan derajat kemaknaan pdâ€0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi pemberian rebusan daun mindi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi esensial, p value 0,003 (p value d†0,05). Tidak terdapat pengaruh terapi pemberian rebusan daun mindi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi non esensial, p value 0,083 (p value> 0,05). Terdapat perbandingan signifikan antara kelompok esensial dengan kelompok non esensial, p value 0,026 (p value< 0,05).
Kata kunci: hipertensi, air rebusan, daun mindi (Melia azedarach L)
ABSTRACT
Hypertension is a condition that is common and frequently appears on visits in primary care that can develop into infarkmiokardial, stroke, kidney failure and death if not detected early and treated appropriately. Based on the cause, hypertension can be classified into primary hypertension (essential hypertension or idiopathic hypertension) and secondary hypertension. Primary hypertension is a type of hypertension most with a prevalence of 90-95%, while the secondary hypertension has a prevalence of 2-10% of the population. Alternative therapy in patients with hypertension in addition to pharmacological therapy is the therapeutic use of nonpharmacologic by administering tanamanobat like leaves mindi (Melia azedarachL) efficacious lowering blood pressure. The purpose of research is to analyze the differences in the effect of decoction of the leaves mindi (Melia azedarach L) against the reduction of blood pressure in patients with essential hypertension and non-essential hypertension. Stages of research include the application for permission to research, distribution of questionnaires, the questionnaires by respondents, the questionnaire collection, processing and analysis of data. Analysis of data using statistical test of Wilcoxon Signed Rank Test (2 sampel paired comparison test) with a significance level pdâ€0,05. Results showed that administration of therapeutic effect Mindi leaf decoction to decrease blood pressure in patients with essential hypertension, p value 0,003 (p value d†0.05). There is no therapeutic effect giving Mindi leaf decoction to decrease blood pressure in hypertensive patients non-essential, p value 0.083 (p value> 0.05). There is a significant between-group comparison of essential non-essential group, p value 0,026 (p value <0.05).
Keywords: Hypertension, Leaf mindi (Melia azedarach L)
The copyright of the published articles belongs to Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.