PENGARUH KONSUMSI SUSU JAGUNG DAN SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH DAN KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA

  • Kartika Dian Listyaningsih STIKes Kusuma Husada Surakarta
  • Hutari Puji Astuti STIKes Kusuma Husada Surakarta
  • Ika Budi Wijayanti STIKes Kusuma Husada Surakarta
Keywords: susu jagung, senamlansia, tekanan darah, kolesterol, Corn, elderly gymnastics, blood pressure, cholesterol

Abstract

Jagung merupakan bahan makanan yang mempunyai kandungan gizi terdiri dari karbohidrat dan lemak. Karbohidrat jagung terdiri dari pati, gula, serat kasar dan pentosan.  Pati jagung terdiri dari amilosa dan amilopektin, sedangkan gulanya berupa sukrosa. Lemak jagung sebagian besar terdapat pada bagian lembaganya. Jumlah kandungan protein dan lemak jagung ini bervariasi tergantung dari umur dan varietasnya. Kandungan lemak dan protein jagung muda lebih rendah dibandingkan dengan jagung tua. Di Thailand, jagung manis banyak diolah menjadi corn milk (susu jagung) karena susu jagung menyegarkan dan menyehatkan tubuh karena tidak mengandung kolesterol. Kolesterol merupakan salah satu manifestasi dari masalah gizi lebih. Kadar kolesterol tinggi merupakan salah satu problema yang sangat serius karena merupakan salah satu factor yang paling utama untuk terjadinya penyakit jantung pada seseorng ,masalah lainnya ialah pada seseorang yang bertekanan darah tinggi dan perokok. Macam-macam masalah kesehatan tersebut yang sering menimpa lansia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa latihan dan olah raga pada usia lanjut dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh konsumsi susu jagung dan senam lansia terhadap tekanan darah dan kadar kolesterol pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment (eksperimen semu) dengan rancangan one group pretest-postest design. Dilakukan Posyandu Lansia RW 06   Kelurahan Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2017. Subyek penelitian yaitu Lansia berjumlah 34 orang. Hasil yang didapatkan dari 34 sampel adalah bahwa p-value uji wilcoxon tersebut lebih kecil α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan pengaruh pemberian susu jagung dan pelaksanaan senam lansia sebelum (pre test) dan setelah (post test).

Corn is the foodstuffs which have nutrient content consists of carbohydrates and fats. Corn starch is composed of carbohydrates, sugar, coarse fibers and pentosan. Corn starch  consists of amylopectin and amylose ,while the sugar in the form of sucrose. Fat  corn mostly contained on the part of the institution. The amount of protein and fat in corn varies depending on the age and varietasnya. Fat and proteincontent of young corn is lower compared to the old corn. In Thailand, many sweet corn processed into corn (the corn milk) milk because milk corn refreshing and invigorating the body because it contains no cholesterol. Cholesterol is one manifestation of a more nutritional problems high cholesterol levels is one of the very serious problems because it is one of the most important factors for the onset of heart disease in seseorng, other problems is someone that high blood pressure and smokers (Anwar Bahri, 2003). All kinds of health problems that often afflicts the elderly. The existing evidence suggests that exercise and sports on the elderly can prevent or delay the loss of functional.The purpose of the study is to know the influence of maize and milk consumption gymnastics elderly against blood pressure and cholesterol levels in the elderly. This research method using quasy experiment (experiment of the artificial) with one group pretest-postest design. Do Elderly Posyandu RW 06 Kelurahan Gonilan Kartasura Subdistrict Sukoharjo Regency. Time research was done starting in July up to August 2017. The subject of research, namely the elderly amounted to 34 people.The results obtained from 34 sample is that the p-value smaller the wilcoxon test α(0.05) so that it can be concluded that there is a change of the influence the granting of maize and milk the implementation elderly gymnastics before (pre test) and after (post test).

Published
2018-01-22
Section
Penelitian