PEMANFAATAN MINYAK KELAPA FERMENTASI YANG DIPERKAYA EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa) UNTUK MENGATASI GANGGUAN KESEHATAN KULIT TANGAN PENGRAJIN TAHU AKIBAT LIMBAH CAIR TAHU

  • Cicik Sudaryantiningsih Universitas Kristen Surakarta
  • Yonathan Suryo Pambudi Universitas Kristen Surakarta
Keywords: limbah cair tahu, minyak kelapa fermentasi, bawang merah (Allium cepa), gangguan kesehatan kulit, liquid tofu waste, fermented virgin coconut oil, health skin problem

Abstract

Meningkatnya permintaan tahu di pasaran menyebabkan para pengrajin tahu lebih giat memprodusi tahu, sehingga meningkatkan jam kerja mereka. Hal ini menimbulkan permasalahan baru yaitu munculnya berbagai gangguan kesehatan pada kulit. Salah satu penyebab gangguan kesehatan kulit adalah limbah cair tahu yang bersifat asam. Selama ini pengrajin tahu menangani masalah tersebut dengan mengolesi lotion anti nyamuk, sebelum mereka bekerja. Sebenarnya ada cara mengatasi gangguan kesehatan kulit dengan aman menggunakan bahan alami yaitu minyak kelapa yang ditambah ekstrak bawang merah. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan fokus pada pemanfaatan minyak kelapa fermentasi yang diperkaya ekstrak bawang merah untuk membantu menyelesaikan permasalahan gangguan kesehatan kulit pada pengrajin tahu. Tujuan penelitian yaitu mengidentiÞ kasi berbagai jenis gangguan kesehatan kulit yang dialami oleh pengrajin tahu akibat limbah cair tahu; mengetahui potensi minyak kelapa fermentasi yang diperkaya bawang merah (Allium cepa) mampu mengatasi masalah gangguan kesehatan kulit pengrajin tahu dan mengetahui potensi minyak kelapa fermentasi yang diperkaya bawang merah (Allium cepa) untuk dapat diterima oleh pengrajin tahu. Metode penelitian adalah eksperimen semu, dengan rancangan One Group Pre-Test and Post-Test, dengan satu kelompok yang diamati, namun pengamatan dilakukan sebelum dan setelah perlakuan. Kesimpulan penelitian yaitu jenis gangguan kesehatan kulit akibat limbah cair tahu di Kampung Krajan Mojosongo Surakarta adalah dermatitis iritan, gatal-gatal, dan panu. Minyak kelapa fermentasi yang diperkaya ekstrak bawang merah (Allium cepa) mampu mengatasi masalah dermatitis iritan, dan gatalgatal ringan pada kulit tangan pengrajin tahu. Minyak kelapa fermentasi yang diperkaya bawang merah (Allium cepa) dapat diterima oleh masyarakat

Demand increase of tofu in market lead to increasement of tofu production thus multiply the work hours. This give rise to health skin problem as the liquid waste of tofu is acidic material. As this condition appear, the worker apply mosquito repellent lotion over the wounds. Fermented virgin coconut oil and extract of Allium cepa are used as natural treatment in health skin problem and help to cure the wounds. This research aims to know the effect of Fermented virgin coconut oil and extract of Allium cepa towards health skin problem. This research aim to identiÞ es the heatlh skin problem had by worker of tofu production; indentiÞ es the potential of fermented virgin oil and extract of Allium cepa to solve the skin health problem of the tofu factory worker, and indentiÞ es the acceptance of society towards the potential of fermented virgin oil and extract of Allium cepa. The methode of this research:squasi-experiment were apply in this research, continued by One Group Pre-Test and Post-Test, within one group was observed on previous and after the experiment. Conclusions of this research are irritant dermatitis was the main skin problem in Kampung Krajan Mojosongo Surakarta; fermented virgin coconut oil and extract of Allium cepa were potentially help to solve the irritant dermatitis; and fermented virgin coconut oil and extract of Allium cepa were able to be accepted in society.

Published
2019-01-23
Section
Penelitian