EDUKASI PERIKSA PAYUDARA SENDIRI DAN PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS DI DUSUN SENTIKAN, YOGYAKARTA

  • Novi Indrayani Universitas Respati Yogyakarta
  • Nonik Ayu Wantini Universitas Respati Yogyakarta
Keywords: Edukasi, SADANIS, SADARI, Education, CBE, BSE

Abstract

Pemeriksaan payudara berguna untuk memastikan bahwa payudara seseorang masih normal. Bila ada kelainan seperti infeksi, tumor, atau kanker dapat ditemukan lebih awal. Kanker payudara yang diobati pada stadium dini kemungkinan sembuh mendekati 95%. Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri masih rendah dilihat dari jumlah kunjungan yaitu pasien cenderung datang untuk melakukan pemeriksaan IVA Test dan tidak ada yang melakukan kunjungan untuk SADANIS di Puskesmas Kalasan. Metode yang digunakan yaitu experimen semu dengan pendekatan “One Groups Pretest-Posttest Designâ€. Jumlah sampel yaitu 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling Accidental Sampling. Sebagian besar (53,3%) pre test pengetahuan SADARI dalam kategori kurang dan setelah diberi edukasi sebagian besar (70%) dalam kategori baik. Perilaku SADARI sebelum diberi edukasi sebagian besar (86,7%) dalam kategori tidak melakukan SADARI, sebagian besar (83,3%) melakukan SADARI setelah mendapatkan Edukasi dan sebagian besar (96,7%) tidak melakukan SADANIS setelah mendapatkan edukasi dikarenakan tidak ada keluhan. Diketahui p_value 0,000 < 0,05.Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan antara pengetahuan tentang SADARI sebelum diberi edukasi dan setelah diberi edukasi Kata

Breast examination is useful to ensure that someone’s breast is still normal. If there are abnormalities such as infections, tumors, or cancer, it can be found earlier. Breast cancer treated in the early stages is likely to recover nearly 95%. Public awareness to do Breast Self-Examination (BSE) is still low. It can be seen from the number of visits, namely patients tend to come to do the IVA Test and no one visits for Clinical Breast Examination (CBE) at the Kalasan Health Center. The research applied quasiexperimental research using One Groups Pretest-Posttest Design. The number of samples was 30 people taken using Accidental Sampling technique. Most of the samples (53.3%) had BSE-knowledge in the low category on pretest. However, after being educated, most of them (70%) had BSE-knowledge in the good category. Based on BSE-behavior, before being given education, most of the samples (86.7%) did not do BSE. However, after getting education, most of them (83.3%) did BSE. Moreover, after getting education, most of the samples (96.7%) did not do CBE because there was no further complaint. Furthermore, p value in this research was 0.000 < 0.05. There is a difference in BSE-knowledge before and after being given education.

Published
2019-01-23
Section
Penelitian