ARTERIAL PRESSURE (MAP) PADA LANSIA LAKILAKI DAN PEREMPUAN DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KASIH SURAKARTA

  • Yunita Wulandari STIKes Kusuma Husada Surakarta
  • Anita Istiningtyas STIKes Kusuma Husada Surakarta
  • Isnaini Rahmawati STIKes Kusuma Husada Surakarta
Keywords: hipertensi, Mean Arterial Pressure (MAP), infuse water okra, lansia laki-laki dan perempuan, hipertensi, Mean Arterial Pressure (MAP), infuse water okra, male and female elderly

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan the silent disease karena orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Penatalaksanaan nonfarmakologi mulai dikembangkan, salah satunya dengan keperawatan komplementer. Keperawatan komplementer merupakan pendamping dari penatalaksanaan medis. Okra merupakan jenis sayuran yang kaya akan mineral. Mineral ini berguna untuk mengontrol denyut jantung dan diharapkan dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pengaruh infused water okra terhadap Mean Arterial Pressure (MAP) pda lansia laki-laki dan perempuan di Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif jenis pre-experimental design dengan rancangan 2 group post test design only. Sampel pada penelitian adalah 15 lansia hipertensi yang diambil dengan teknik purposive sampling. Infused water okra dibuat dengan perbandingan 1 buah (13 gram) okra direndam dengan 100cc air matang, kemudian didiamkan selama1-2 jam, diberikan selama 14 hari berturut-turut (+ 200cc). Tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygnomanometer tipe jarum dengan merk ABN. Analisa data menggunakan Uji T tidak berpasangan. Hasil uji T-tidak berpasangan diperoleh nilai signiÞ kan 0,852, dimana p > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak atau tidak ada perbedaan pengaruh infused water okra terhadap Mean Arterial Pressure (MAP) pada lansia laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan acuan untuk intervensi keperawatan mandiri yang bisa dilakukan pada area home care atau solusi saat penyuluhan kesehatan
di masyarakat sebagai terapi modalitas untuk pasien hipertensi.

Hypertension is the silent disease because people do not know that they have hypertension before checking their blood pressure. Management of non-pharmacology began to be developed, one of which was complementary nursing. Complementary nursing is a companion of medical management. okra is a type of vegetable that is rich in minerals. This mineral is useful for controlling the heart rate and is expected to reduce blood pressure. This study aims to analyze the differences in the effect of infused water okra on Mean Arterial Pressure (MAP) in elderly men and women in the Dharma Kasih Surakarta Nursing Home. This research is a quantitative type pre-experimental design with 2 group post test design only. The sample in this study were 15 elderly hypertension taken by purposive sampling technique. Infuse water okra is made with a ratio of 1 fruit (13 grams) okra soaked with 100cc boiled water, then left for 1-2 hours, given for 14 consecutive days (+ 200cc). Blood pressure is measured using a needle type sphygnomanometer with the ABN brand. Data analysis using unpaired T test. The results of the unpaired T-test obtained a signiÞ cant value of 0.852, where p> 0.05, Ho is accepted and Ha is rejected or there is no difference in the effect of infused water okra on Mean Arterial Pressure (MAP) in elderly men and women. The results of this study are expected to provide a reference for independent nursing interventions that can be done in the area of home care or solutions when health education in the community as a therapy modality for hypertensive patients.

Published
2019-01-23
Section
Penelitian