HUBUNGAN EFIKASI DIRI PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU BALITA PERUMAHAN SAMIRUKUN PLESUNGAN KARANGANYAR

  • Maula Mar'atus Solikhah STIKes Kusuma Husada Surakarta
  • Nurul Devi Ardiani STIKes Kusuma Husada Surakarta
Keywords: efikasi diri ibu, gizi balita, balita, Maternal Self-efficacy, Nutrition, Toddler

Abstract

Sampai saat ini masalah gizi pada balita masih merupakan tantangan yang harus diatasi dengan serius. Prevalensi gizi buruk diatas rerata nasional (5,4%) di 21 provinsi dan 216 kabupaten/kota di Indonesia. Faktor penyebab utama kurang gizi pada balita yaitu disebabkan kurangnya asupan makanan bergizi dalam tubuh balita baik secara kualitas dan kuantitas selain itu juga efikasi diri ibu dalam pemberian makan balita dan perilaku ibu dalam pola asuh makan balita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri pemberian makan oleh ibu dengan status gizi balita Penelitian menggunakan desain cross sectional. Sejumlah 47 orang tua balita diminta mengisi kuesioner efikasi diri dalam pemberian makan dan sekaligus akan dilakukan penimbangan pada balitanya. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan efikasi diri ibu dalam pemberian makan dengan status gizi balita (p value 0.031, : 0.05). responden yang memiliki efikasi diri yang kurang berisiko 0,091 kali memiliki status gizi balita yang tidak normal dibandingkan dengan responden yang memiliki efikasi diri yang baik (CI 95%; OR: 0,010-0,801). Penelitian ini merekomendasikan program peningkatan efikasi diri ibu dalam pemberian makan balita sebagai upaya perbaikan gizi balita.

Nutritional problems in infants are a challenge that must be taken seriously. The prevalence of malnutrition is above the national average (5.4%) in 21 provinces and 216 districts/cities in Indonesia. The main causes of malnutrition in a toddler are lack of nutritious food intake in toddlers’ bodies both in quality and quantity. Besides that, maternal self-efficacy in toddler feeding and mother’s behaviour in parenting eating toddlers. The aim of the study was to identify the correlation of maternal self-efficacy in toddler feeding with the toddler’s nutritional status. The study used a cross-sectional design. There were 47 parents who were asked to fill out a questionnaire about maternal self-efÞ cacy in toddler feeding and at the same time carried out of weighing a toddler’s weight. The results showed a correlation of maternal self-efficacy in toddler feeding and the toddler’s nutritional status (p-value 0.031, : 0.05). Respondents who had less risk of self-efficacy 0.091 times had abnormal toddler’s nutritional status who compared to respondents who had good self-efficacy (95% CI; OR: 0.010-0.801). This study recommends a program to improve maternal self-efficacy in toddler feeding as an effort to improve toddler nutrition.

Published
2019-01-23
Section
Penelitian