KAJIAN EFEK SINERGISTIK ANTI JAMUR EKSTRAK BIJI PINANG (ARECA CATHECHU, L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER BETLE L.) UNTUK PENCEGAHAN KANDIDIASIS VULVOVAGINAL

  • Rahajeng Putriningrum
  • Annisaul Khoiriyah

Abstract

ABSTRAK
Kandidiasis vulvovaginal adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh berbagai jenis Candida, terutama dari jenis Candida albicans. Infeksi ini sering menyerang kaum wanita dengan gambaran klinis antara lain adanya hiperemi pada introitus vagina dan dinding vagina, pada stadium lanjut labia minora membengkak, adanya sekret vagina encer dan menjadi kental, sekret vagina berwarna kuning hingga hijau, keluhan utama rasa gatal pada malam hari. Biji tanaman pinang (Areca cathechu L.) dan daun sirih merah (Piper betle L. var Rubrum) mengandung À avonid, alkaloid, seperti arekolin, arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine, tanin terkondensasi,. Alternatif dalam pengobatan jamur candida vulvovaginal dapat menggunakan obat tradisional yang lebih mudah ditemui dan lebih murah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan metode difusi dan dilusi. Kajian efek sinergistik anti jamur ekstrak biji pinang (Areca cathechu, L.) dan daun sirih merah (Piper betle L.) dapat digunakan untuk pencegahan kandidiasis vulvovaginal pada konsentrasi terendah 7,6 x 10 -8 dengan perbandingan sirih merah dan biji pinang 1:2. Hal ini keefektifannya sama dengan biji pinang dengan konsentrasi 100%. Kesimpulan tidak adanya efek sinergistik anti jamur ekstrak sirih merah dan biji pinang terhadap candida vulvovaginal
Kata kunci: antijamur, biji pinang, sirih merah, kandidiasis vulvovaginal

ABSTRACT
Vulvovaginal candidiasis is a fungal infection caused by various types of Candida, especially of the type of Candida albicans. These infections often attack women with clinical features include the presence of hyperemia at the vaginal introitus and vaginal wall, the labia minora swell advanced stage, presence of watery vaginal discharge and become thick, yellow vaginal discharge to green, the main complaints of itching at night. Plant seeds areca ( Areca cathechu L. ) and red betel leaf ( Piper betle L. var rubrum ) containing À avonid, alkaloids, such as arecoline, arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine and isoguvasine, condensed tannins. Alternative in the treatment of vulvovaginal candida fungus can use traditional medicine easier and cheaper encountered. This study uses an experimental laboratory with diffusion and dilution methods. The synergistic effects of anti fungal extract of betel nut ( Areca cathechu, L. ) and red betel leaf ( Piper betle L. ) can be used for the prevention of vulvovaginal candidiasis at the lowest concentration of 7.6 x 10-8 in the ratio of red betel and areca nuts 1: 2. This is the same effectiveness with betel nut with a concentration of 100 %. Conclusion the absence of a synergistic effect of anti fungal extracts of red betel and areca nuts against candida vulvovaginal
Keywords:antifungal, areca seed, betel red, vulvovaginal candidiasis

Section
Penelitian