UPAYA PENURUNAN TINGKAT DISTRESS ANAK TODDLER SAAT PEMASANGAN INFUS DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI TERAPI MUSIK DAN PARENTAL HOLDING

Abstract

Hospitalisasi merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi anak dan menimbulkan stress pada anak. Tindakan pemasangan infus menyakitkan bagi anak dan menimbulkan distress. Salah satu tindakan untuk mengurangi distress anak dengan menerapkan kombinasi terapi musik dan parental holding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress anak pada saat pemasangan infus setelah diberikan kombinasi terapi musik dan parental holding dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design. Hasil uji Mann Whitney pada 38 sampel menunjukkan p value = 0,027, dimana kelompok kombinasi terapi musik dan  parental holding mampu menurunkan tingkat distress dengan rata-rata penurunan 15,53 sedangkan kelompok parental holding hanya mampu menurunkan tingkat distress dengan rata-rata 23,47. Disimpulkan bahwa kombinasi terapi musik dan parental holding lebih efektif dalam proses penurunan tingkat distress anak usia toodler selama prosedur pemasangan infus.

Hospitalization is an unpleasant experience for children and causes stress in children. The act of inserting an infusion is painful for the child and causes distress. One of the measures to reduce children's distress is by implementing a combination of music therapy and parental holding. This study aims to determine the stress level of children at the time of infusion after being given a combination of music therapy and parental holding with the Post Test Only Control Group Design research design. The results of the Mann Whitney test on 38 samples showed a p value = 0.027, where the combination of group of music therapy and parental holding was able to reduce the level of distress with an average decrease of 15.53, while the parental holding group was only able to reduce the level of distress with an average of 23.47. It was concluded that the combination of music therapy and parental holding was more effective in reducing the distress level of toddlers during infusion procedures.